Langsung ke konten utama

akhir perjalanan


Aku tak pernah tau bagaimana akhir perjalanan ini. Tidak juga kamu.
Aku tak pernah tahu jalan seperti apa yang akan kuhadapi. Tidak juga kamu
Aku tak pernah tahu seberapa jauh perjalanan ini. Tidak juga kamu
Aku tak pernah tahu kejutan seperti apa yang akan ku dapati. Tidak juga kamu
Aku tak pernah tahu jalan yang kuambil adalah jalan terbaik atau tidak. Tidak juga kamu

Yang ku tahu ketika aku berhenti maka aku tak akan pernah mencapai akhir. Begitu juga kamu
Yang ku tahu ketika aku tidak lagi berjalan maka aku tak kan pernah mendapatkan kejutan ditengah perjalanan ini. Begitu juga kamu
Yang kutahu setiap kali aku malangkah maka ujung perjalanan ini akan semakin dekat. begitu juga kamu

Karena sejatinya aku dan kamu tak pernah benar-benar tahu tentang ujung perjalanan kita. Yang aku dan kamu tahu bahwa kita harus terus berjalan agar kita bisa menyaksikan sendiri akhir perjalanan kita.
Terus mengalir seperti air yang tak pernah berhenti sampai ia benar-benar tiba di akhir perjalanannya, muara. Meski jalan yang ia lalui tak selalu mulus, terkadang berbatu, terkadang terhalang pohon besar. Meski ia tak pernah tahu akhir perjalanannya di lautkah, di danau kah, di wadukkah ia tetap terus mengalir.


Bogor, 26 April 2014

Komentar

Postingan populer dari blog ini

UJI SIFAT FISIK DAGING

LAPORAN PRAKTIKUM Mata Kuliah     : Teknik Pengolahan Daging    Nama         : Harfina Rais Praktikum ke    : 3(Tiga)                                    NRP          : D24090112 Tempat             : Labotaorium THP                  Dosen       : Dr. Irma Isnafa   Arief , S.Pt Kelompok   : 3 (tiga)                        Teknisi      : Devi Murtini, S. Pt                                                                                                        M. Sriduresta, S. Pt. M. Sc                                                                                     Asisten      : Lega Krisda F                                                                                                  Irma Indah K                                                                                                         Winda Permata Sari                                                                                                        Sindya Erti, J. S                     

pemandian air panas [gunung salak endah]

sekitar satu bulan lalu tepatnya tgl 9 agustus 2014 beberapa hari setelaha lebaran saya dan beberapa orang teman berencana ke curug seribu. wahhh curug ini adalah curug yang pengen bgt saya kunjungi. meskipun sudah 5 tahun tinggal di bogor masih banyak banget tempat yg indah yg belum saya kunjungi salah satunya curug seribu. Nah jadilah saya, Indri, Nur dan Yulita menuju ke gunung salak. kami memutuskan untuk naik motor. curug seribu adalah curug ke 2 yang akan dijumpai setelah curug cigamea kalo naik dari gn.sari paminjahan. jalan menuju curug tersebut cukup tinggi tanjakannya jadi butuh motor dalam kondisi yg OK. Dengan penuh semangat kamipun berangkat. Eh eng ing eng ternyata motor teman saya ga bisa naik sampe curug seribu pemirsahhh. kami cuma sampe curug cigamea. karena udah pada pernah kesana jadilah kami berpikir memutar otak mencari kawasan wisata lain yang bisa dikunjungi. dan pilihan tertuju pada pemandian air panas. peemandian air panas ini terletak sebelum curug cigamea.

teater kandang and me

perkenalan dulu ya... Teater Kandang (TK) adalah sekumpulan anak fakultas peternakan (Fapet) IPB yg suka teatrikal,puisi, ngoceh, teriak2, atau yg suka ngumpul-ngumpul. saya sendiri ikut gabung dengan TK semester 3, semester awal menginjak fakultas. Alasannya karena memang saya suka teatrikal dan baca puisi. kalau untuk urusan baca puisi saya suka ngelakuin ini udah dari TK beneran alias taman kanak-kanak. Biasanya kami latihan malam, tapi kalau mau ada even ya bisa pagi, siang atau sore suka-suka sesuai kesepakatan tapi paling sering ya malam sampai malam banget.  Nah untuk latihan rutin materinya sih macem2 ada yg teriak2 beneran, marah2 ketawa-ketiwi, nangis atau ngebahas naskah.  pernah waktu awal masuk TK jadilah saya dan teman2 anggota baru disuruh bikin naskah drama atau teater. karena belum pengalaman yasudah saya bikin sesukanya. "fin, ini naskah??" senior "iya..." saya "kok kayak monolog" senior saya cuma senyum-senyum sok polos.