Langsung ke konten utama

Postingan

Negeri yang aneh #1 (negeri tak bersampah)

Beberapa hari lalu aku memutuskan untuk pindah ke suatu negeri. Negeri itu sangat jauh dari negeri ku yang sekarang. Dari gosip yang ku dengar negeri itu sangat aneh. Aku tertarik untuk pindah ke negeri itu justru karena hal tersebut. Kenapa? Untuk membutktikan bahwa gosip yang beredar selama ini bukanlah sekedar hoax. Hari ini tepat satu minggu aku berada disini. Sebenarnya tak ada yang mencolok dari negeri ini. Sama seperti negeriku sebelumnya, negeri ini subur, banyak pohonnya, karena negeri ini selalu diberkahi hujan sepanjang tahun. Masyarakatnnya pun hidup seperti pada umumnya pagi bekerja dan sorenya pulang kerumah. Karena negeri ini subur, kebanyakan masyarakatnya hidup sebagai petani. Hanya satu keanehan yang aku (baru) jumpai disini, masyarakatnya senang melihat sampah. Bagi masayarakat disini menemukan sampah dijalan dan ditempat umum seperti mendapatkan durian runtuh, sangat senang. Lalu apakah negeri ini penuh dengan sampah? TIDAK. Justru sebaliknya negeri ini sa
Postingan terbaru

special for U #2

Sepenggal tulisan yang sebenarnya bukan untuk saya, tapi berhasil menggetarkan,  hingga memicu kelenjar air mata untuk menghasilkan cairan meskipun tak banyak dan  membuat kelopak mata tak mampu untuk menampungnya. Tulisan itu bercerita tentang cinta, pengakuan, dan permohonan pada Sang Pemilik dan Pemberi Cinta. Bahwa tak ada salah dengan mencinta, tapi niat dan cara akan mempengaruhi hasil akhir. Bahwa ada sekelebat citra yang senantiasa muncul diharinya. bahwa pada akhirnya ia ingin mencinta dengan cara yang benar dan memperoleh cinta dengan cara yang benar pula. pengakuan tentang keraguan akan kemampuan.a untuk istiqomah pada jalan yang dibenarkan.Nya. permohonan untuk memberinya petunjuk dan kekuatan agar dimudahkan pada jalan yang dibenarkan.Nya. dan tentunya rasa syukur yang tiada batas terhadap.Nya karena senantiasa memberinya petunjuk, tuntunan dan alarm2 kecil sebagai pengingat setiap geriknya. wahai dirimu.. tenanglah.. ketika kamu berjalan menuju.Nya maka Dia akan ber

perempatan 3.30

gambar yang ga nyambung >.< Ada sekitar 7,2 miliar manusia di dunia. Jika setiap manusia membawa minimal satu cerita bersamanya setiap hari, itu berarti ada sekitar 7,2 milyar cerita yang sedang berjalan saat ini, hari ini. Dan 250 juta cerita diantaranya ada di Indonesia.   Dan diantara 250 juta cerita tersebut ada sebuah cerita di sebuah kota yang luput dari perhatian orang-orang. Meskipun demikian bukan berarti cerita tersebut tidak penting, paling tidak bagiku. Ya.. karena cerita ini adalah bagian dari takdirku, bukan kebetulan. Karena memang tak pernah ada yang kebetulan bukan di dunia ini? Seperti hari sebelumnya dan hari sebelumnya lagi, hari ini aku kembali berada di perempatan jalan menuju tempatku mendedikasikan sebagian kecil waktuku.   Selalu berhenti sejenak disini meski tak lebih dari 2 menit untuk membiarkan kendaraan dari arah utara dan selatan lewat. Dan selalu saja   jam yang ada di bagian atas tugu perempatan ini menunjukkan pukul setengah 4. Saat

IBF "Islamic book fair" 2014

Minggu lalu setelah menyelesaikan verifikasi berkas buat tes CPNS sya dan nuri memutuskan untuk sekalian jalan di IBF. padahal sebenarnya duit lagi skarat.. dannnn eng ing eng... dapet lah 3 buku ini... ketiga buku ini saya dapat dengan harga diskon. untuk novel tere liye yang semula seharga 69.000 setelah pertarungan tawar menawar yang cukup sengit dengan sipenjual didapatlah harganya menjadi 50.000 hahaha. Sedangkan 2 buku lain diobral dengan 10.000 per buku. kenapa pilihannya adalah 3 buku ini? Rindu oleh tere liye. karena saya belum punya edisi yang ini dan saya suka novel karangannya tere liye. untuk buku bersabarlah... karena didaftar isi ada sub bab dengan tulisan orang besar sedikit tidur. saya adalah orang yang sangat suka tidur. inilah alasan terbesar saya menjatuhkan pilihan pada buku ini. kali aja kebiasaan tidur banyak ini menjadi berkurang..  buku yang satu lagi  temen saya bilang bahasanya lumayan bagus. jadilah saya beli.. yang menarik di IBF kali ini adalah ada

Surat 'Cinta'

dapet surat 'cinta' itu rasanya... ketar-ketir kaya petir, deg-degan ga karuan,,, eits tunggu dulu. surat cinta yang saya maksud disini adalah surat 'cinta' dari kampus. so bukan surat cinta yg sebenar.a,,, artinya adalah surat peringatan atau SP. jadi ceritanya, pagi ini saya dapat sms dari sekretariat INP, yang menyatakan bahwa saya mendapat SP keras dikarenakan belum mengumpulkan proposal penelitian. jadilah efek dari sms tersebut kaya dapat surat cinta, cuma arah rasanya beda. kalo surat cinta arah rasanya bahagia. laaah kalo surat 'cinta' dari kampus bukannya bahagia malah sebaliknya. pas baca sms berasa jantung mau copot, kepala berasa dipukul pake pentungan pos ronda terus jadi menciut terus numbuh lagi, dipukul lagi, menciut lagi dan numbuh lagi.. begitu seterus.a... ala TOM kena pukul papan akibat ulah Jerry. kampus sangat perhatian sama saya. disaat yang lain mungkin ga diperhatiin justru saya malah sangat diperhatiin. laah buktinya sampe repot-rep

secuil celoteh hari ini

hari ini sya ingin sekali menggambarkan tentang siapa aku dan bagaimana aku. yupss... mungkin ini salah satu pengaruh setelah saya membaca salah satu novel Dee. aku... ya, menurut saya cukup sulit menggambarkan tentang diri sendiri. meskipun kata pepatah "yang paling tahu diri kita adalah kita sendiri". mungkin akan lebih gampang ketika orang bertanya tentang orang lain. dengan kalimat panjang lebar akan mudah dijelaskan. but, it's ok, let's start from the simple thing. Dari lahir saya diberi nama "HARFINA RAIS" dan tak pernah berganti sampai saat ini. Diluar orang yang keliru dengan menulis huruf "F" yang diganti menjadi "V". awalnya saya sedikit keberatan dengan hal itu. tapi lambat laun terbiasa. seperti kata orang "apalah arti sebuah nama". saya sangat suka dengan nama ini. saya merasa seperti saya akan menjadi orang besar bersama nama  itu. ke-PD-an memang. ah tak apalah berharap lebih, kali aja ada malaikat lewat terus

celoteh rasa

Dieng, June14 aku ingin jawabannya adalah 'tidak' hati ini juga ingin jawabannya adalah 'Tidak' aku tak pernah tau bagaimana kesudahannya entah 'iya'atau tidak sekali lagi hati ini inginnya "tidak" Wahai Pengatur segala urusan, Ditangan-Mu lah segela bermula dan atas Kuasa-Mu-lah bagaimana kesudahannya Aku tak pernah tau apa yang Engkau rencanakan untuk hidupku Namun yang ku tahu pasti Kau sudah atur bagianku dengan sebaik-baiknya seindah-indahnya Wahai Zat Pemilik segalanya, apapun jawabannya "iya" atau "Tidak" berilah aku hati yang ikhlas untuk menjalaninya berilah aku Jiwa sabar untuk bisa menikmatinya berilah aku kekuatan untuk terus bertahan Semua atas Izin-Mu, Karena-MU dan kulakukan hanya untuk-Mu. Cinta-Mu diatas segala Cinta. Bogor, ... Sep14