Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2014

Dampak Mengerikan Dibalik Pornografi

Tadi saya baca-baca blog temen saya. ehhhh nemu artikel ini jadi lah saya copast artikelnya.. ini artikelnya.. check this out :D Dampak Mengerikan Dibalik Pornografi Pada hari Jumat 1 Oktober 2010 saya mengikuti seminar sehari yand diadakan oleh Yayasan Kita & Buah Hati yang ”dikomandani ” Ibu Elly Risman ,Psi . Pembicaranya adalah : Ibu Elly Risman,Psi dan Dr. Randall F. Hyde,Ph.D Dr. Randall F. Hyde,Ph.D adalah seorang psikolog senior di negara Amerika sana. Sedangkan Ibu Elly Risman,Psi adalah pakarnya parenting di Indonesai ini. Pembukaan : Dia (Dr. Randall F. Hyde,Ph.D) berkata : ”percayalah pornografi adalah suatu bencana yang kami sendiri ( maksudnya negara Amerika sendiri ) keteteran . Negara kami dapat mempersiapkan perang, dengan senjata dan tentara. Negara kami bisa menghadapi penyakit dengan temuan obat – obat dengan penelitian ilmuwan kami.  Tapi untuk pornografi…percayalah…. pada awalnya kami tidak siap dan tidak tahu cara apa yang harus di

akhir perjalanan

Aku tak pernah tau bagaimana akhir perjalanan ini. Tidak juga kamu. Aku tak pernah tahu jalan seperti apa yang akan kuhadapi. Tidak juga kamu Aku tak pernah tahu seberapa jauh perjalanan ini. Tidak juga kamu Aku tak pernah tahu kejutan seperti apa yang akan ku dapati. Tidak juga kamu Aku tak pernah tahu jalan yang kuambil adalah jalan terbaik atau tidak. Tidak juga kamu Yang ku tahu ketika aku berhenti maka aku tak akan pernah mencapai akhir. Begitu juga kamu Yang ku tahu ketika aku tidak lagi berjalan maka aku tak kan pernah mendapatkan kejutan ditengah perjalanan ini. Begitu juga kamu Yang kutahu setiap kali aku malangkah maka ujung perjalanan ini akan semakin dekat. begitu juga kamu Karena sejatinya aku dan kamu tak pernah benar-benar tahu tentang ujung perjalanan kita. Yang aku dan kamu tahu bahwa kita harus terus berjalan agar kita bisa menyaksikan sendiri akhir perjalanan kita. Terus mengalir seperti air yang tak pernah berhenti sam

Diary sang zombigaret: Gue di sini menunggu mati

Diary sang zombigaret: Gue di sini menunggu mati Hampir 7 tahun waktu yang gue habiskan bersama ruangan kecil ditengah perkotaan ini. Semuanya masih sama: gelap, lembab, dingin dan dengan bau khas asap yang sangat melekat. Mungkin ini adalah kali ke dua gue benar-benar meperhatikan ruangan ini setelah yang pertama saat gue begitu yakin ingin menyewa tempat ini. Diatas meja, entah gue harus menyebutnya apa. Meja belajar, meja kerja atau meja neraka masih tegeletak satu bungkus rokok yang isinya masih tersisa separo. Asbak rokok yang hampir penuh dengan abu dan puntung rokok disamping tempat pulpen juga masih pada posisi yang sama. Tentu saja gue masih ingat saat pertama gue memasuki ruangan ini dengan berbekal satu ransel pakaian dan dengan 1 bungkus rokok yang sebelumnya gue beli di warung terdekat. Untuk pertama kalinya. Alasannya cukup simple, sebagai penenang. Saat itu gue kabur dari rumah karena ga tahan dengan keributan kedua orang tua gue. Hari itu adalah puncaknya